twitter




Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat
penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja

Di persimpangan, langkahku terhenti
Ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera,
orang duduk bersila.......
Musisi jalanan mulai beraksi seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, di tengah deru kotamu

(Walau kini kau t'lah tiada tak kembali) Oh...
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
(Izinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi)
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati) Oh... Tak terobati

Musisi jalanan mulai beraksi, oh...
Merintih sendiri, di tengah deru, hey...

Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi (untuk s'lalu pulang lagi)
Bila hati mulai sepi tanpa terobati, oh...

(Walau kini kau t'lah tiada tak kembali) Tak kembali...
(Namun kotamu hadirkan senyummu abadi)
Namun kotamu hadirkan senyummu yang, yang abadi

(Izinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi)
Izinkanlah untuk s'lalu, selalu pulang lagi
(Bila hati mulai sepi tanpa terobati)
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Walau kini engkau telah tiada (tak kembali) tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu (abadi)
Senyummu abadi, abadi...

Just for My Jogja Never Ending Story......

1 comments:

  1. Suka Kla Project Ya Pris ?

Post a Comment