Posted in
Labels:
Puisi
Kusapa mentari pagigamit lengan pelangiYang mengintip dibalik awan Kusibak tirai senjaYang membentang dibatas cakrawalaKududuk disini menantimu,
meski gerimis menghalauku pergiKutetap disini menanti dan terus menantiHingga fajar terbit kembali