twitter


Taburan bintang di langit
Tak dapat obati rindu
Tiada kau menggalau semu
Adakah rasa tersisa
Walau kita tak pernah bersama
Namun lamunan ini
Hanya pada-Mu CINTA-ku

Diam diri menahan sejuta asa
Bibirku kelu tak berdaya
Debar hati kian berpacu
Dalam setiap nadiku
Kala wajahmu melintas di kalbu
Teriak batinku " Aku mencintaimu "


Aku dapat melihat dari senyummu
Di saat menetes airmata
Di pipi perlahan jatuh
Ku tak kuasa menahan hati ini
Menatap ia yang sangat ku kasihi
Bimbang akan rasa cinta abadi


Setangkai mawar merekah di taman hati
Indah warnai jiwa yang hampa
Mawar kian wangi
Harumkan ruangan yang dulu sunyi
Wahai mawar sudi kiranya engkau
Selalu di " hati "

Andai yang tiada arti
Tak jua beranjak pergi
Terus datang di sela hampa
Melarut pada heningku
Sepi makin tampak
Mengeruhkan kalbu
Kala hati yang rindu
Dan " andai "ku
Tetap menemani

Musim zaman berlalu di sela-sela periode nafasmu
Memori kita takkan hanyut oleh masa
Mash tersimpan untaian kata kala bersama
" Kau dan Aku Satu " hingga nanti " Cintaku "


Janji itu tak kunjung datang
Ia hanya menanti dan terus menanti
Di tepian hati yang tak pernah pasti
Sampai kelak janji
Tiba ... Walau ia telah terlelap dalam abadi

Temaram cahaya sukma nan meredup
Tak lagi memancar indah warnai dunia
Samar kini pelita diri sejak kau pergi
Hilang dariku cinta, cita, asa dan harapan
Tanpamu kasihku aku tiada arti


0 comments:

Post a Comment